Sunday, 1 July 2012

Tenang dan Sunyi Hutan Pinus Loji

Salam Ransel, Koper, Gunung, Gurun, Kutub dan Pantai.

Sebenernya udah lama banget gw mau posting tentang camping di loji ini. Tapi ngga tau kenapa setiap gw mau posting ga pernah dapet mood-nya #tsaelaaahh..

Sebenernya setiap mau ngetrip gw ngga pernah bikin itinerary, tapi untuk camping di loji tersebut gw mesti bikin itinerary. Formal banget dah kayanya :hammer

Oke, dimana sih Loji itu???

Loji merupakan bagian dari TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN. Tepatnya kampung loji desa pasir jaya (bukan pasir jaya yang ada di bogor ya :D) kurang lebih 1 jam dari bogor. Lokasinya yang tidak jauh dari kota Bogor dan medan yang mudah menjadi kelebihan dari tempat ini. Tempat ini merupakan hutan pinus yang tinggi, jika sedang musim panas atau kering sangat berbahaya jika menyalakan api. Dan ada suaka tangkar elang yang memang pada akhirnya akan kembali dilepas ke alam bebas.

Dengan itinerary yang udah gw buat, tanggal 18-19 februari 2012 akhirnya camping juga di loji. Camping kali ini gw ngajak gustin novianti, devi, yasa, ciwit, adi, chindra, zuhri dan ada 2 orang lagi tapi gw lupa siapa namanya :piss. Dengan menggunakan motor kami menuju TKP.

Rute yang diambil lewat mana???


Untuk menghindari macet kami mengambil rute Stasiun bogor - BTM - Surya Kencana - Siliwangi belok ke arah Lawang Gitung (arah Jungle). Di pertigaan Batu Tulis (sebelum istana Prasasti) langsung belok kiri ke bawah melewati Stasiun Batu Tulis. Dari sana lurus terus dengan arah Cijeruk - Cijeruk Maseng - Pasir Jaya -Loji.

Saat tiba di sana kami langsung menuju kantor lapor untuk melaporkan bahwa kami ingin camping selama 2 hari 1 malem. Dari kami lapor kami langsung menuju area camping yang melewati jembatan canopy sepanjang 50 meter dengan ketinggian sekitar 15 meter dari sungai di bawahnya.

Setelah mendapatkan area camping yang pas, tanpa ba bi bu be bo langsung dirikan tenda. Dan ternyata hanya kami saja yang camping pada hari itu. Serasa punya hutan pinus pribadi yang dimana udaranya bersih dengan suara-suara alam lainnya.





Untuk hari pertama, kami hanya beraktifitas di sekitaran tenda saja. Dari mulai mendirikan tenda, memasak sampai ngobrol-ngobrolnya malam harinya.


Keesokan harinya, sekitar jam 5 pagi ternyata hujan turun dan cukup lama juga hujannya. Kami harus stay di tenda. Sampai-sampai untuk memasak sarapan kami harus memasaknya di dalam tenda. Saat hujan sudah reda barulah kami mulai mengeksplore kawasan loji. Disaat yg lain menuju ke suaka tangkar elang, gw lebih memilih untuk menuju curug cibadak.











Lagi asik-asiknya gw foto-foto ternyata devi menyusul gw buat ikut ke curug cibadak. Ternyata karna beberapa hari sebelumnya diguyur hujan yang deras, ada beberapa titik yang longsor. Akibat longsor itu akhirnya ngga bisa mencapai curug cibadak. Karna jalan menuju curug menjadi terhalang, padahal  curugnya udah kelihatan :mewek






Akhirnya dengan kekecewaan ngga bisa mencapai curug, diputuskan untuk kembali ke tenda. Saat sampai di tenda ternyata tenda sudah rapi di bereskan.Itu tandanya saatnya kembali pulang. Alhamdulillah campingnya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.




Thanks to ALLAH SWT yg maha melindungi selama perjalanan.

Thanks to Riesa Balqis buat editan fotonya :D
Rincian biaya:
1. Patungan logistik Rp. 20.000
2. Ijin ngemping Rp. 10.000
3. Bensin PP Rp. 20.000




Wednesday, 23 May 2012

Bikepackeran ke Situs Gunung Padang Cianjur

Akhirnya nge-blog lagi..hehehe

Berawal dari smsan sama agiezt, akhir'y tercetus ide buat ngetrip ke Situs Gunung Padang Cianjur tanggal 19 maret 2012 dan berangkat pada malam hari dengan bis. Sampai dengan sabtu sore akhirnya rencana berubah, yang awalnya akan menggunakan bis berubah menjadi touring karena usul dika kodel dan mendadak dia ikut juga.

Klo kata agiezt :"ga masalah kita kesana naek apa, yang penting kodel ikut. kan jadi bisa foto-foto.." :hammer

Akhirnya diputuskan klo meeting pointnya di depan air mancur Bsd City jam setengah sembilan malem. Ya biasalah karna menggunakan waktu indonesia jadinya molor.


Pas udah mulai bosen menunggu, akhirnya agiezt dateng juga naek angkot dari stasiun tangerang. Kasian nih cewe satu (ehh...cewe apa cowo ya??? ), baru turun dari angkot langsung kelaperan. Sambil nunggu si kodel akhirnya mampir dulu cari makan.


Setelah rapi makan akhirnya kodel dateng juga. Ternyata dia ngga sendiri,dia ngajak si wiwik. Kelar ngobrol sebentar, akhirnya jam sepuluh malem teng kami semua berangkat. Dari BSD kami menuju ke Parung lalu Bogor. Perjalanan yang kami tempuh cukup menyenangkan dan terkesan lancar tanpa hambatan. Hingga mencapai daerah Cimangu Bogor kami terpaksa mencari SPBU karna kebiasaan si kodel yang selalu meninggalkan jejak tiap kali ngetrip..hehehe


Kelar si kodel ninggalin jejak, kami melanjutkan perjalanan kami. Tapi kami tidak langsung menuju ke TKP. Kami mampir dulu di tempat latihan paralayang buat nikmatin pemandangan kota Bogor pada malam hari. Sebenernya sih yang utama buat nyobain gear si kodel a.k.a foto-foto..hahaha:hammer


Setelah puas foto-foto dan juga makan,kami pun melanjutkan perjalanan kami. tujuan pertama kami adalah kota Cianjur. Sesampainya di Cianjur kami pun menuju ke arah Warung Kondang. Tidak jauh dari pasar Warung Kondang di sebelah kanan jalan terdapat seperti pangkalan ojek yang ada penunjuk jalan menuju Situs Gunung Padang. Di penunjuk jalan tersebut terdapat tulisan bahwa jarak menuju Situs Gunung Padang masih sekitar 20 km lagi. Jalan yang kita lewati pun terbilang kurang begitu bagus.

Akhirnya saat hampir jam 5 subuh kami pun sudah memarkirkan motor kami di salah satu rumah penduduk di sekitar situs  di Kampung Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten – Cianjur Jawa Barat. Dan ternyata loket masuk situs baru buka jam 8 pagi :hammer.

Tapi bukan berarti kami tidak bisa masuk, karna kami bertemu dengan salah satu pengurus situs yang bernama pak Dadi yang memperbolehkan kami memasuki area situs. Jadilah kami berempat pengunjung pertama yang memasuki situs pada hari itu.


Untuk menuju Situs Gunung Padang kita menaiki anak tangga yang telah tersedia, terdapat 2 macam anak tangga yang tersedia yang pertama berasal dari batu alam dan yang kedua berasal dari campuran semen, dengan jalur yang berbeda pula :CMIWW


Sesampainya di atas ternyata mata kami tidak langsung takjub karna situsnya, tapi karna pemandangan disekitar situs yang kelihatan di pagi itu.








Lanjuuuuuttttttt, oiya luas kompleks bangunan situs -+ 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara. Situs Gunung Padang diperkirakan dibangun pada 2000 SM atau sekitar 2.800 tahun sebelum Candi Borobudur dibangun.

"Kalau Inggris punya Stone Henge, Perancis punya batu batu Carnac, Laos punya batu batu Guci dan Mikronesia punya Nan Madol, Maka Indonesia juga punya situs megalitikum Gunung Padang, situs megalitikum terbesar se Asia Tenggara..."














Setelah kami puas mengeksplor situs kami pun beranjak pulang. Jam 10 pagi pun kami start untuk pulang dengan hawa kantuk karena ngga tidur semalem suntuk dan juga dengan rasa lapar juga. Di perjalanan pulang kami pun mencari bubur ayam cianjur. Sialnya, saat ketemu yang jual bubur ayam cianjur hanya tersisa 2 porsi saja. Terpaksa 2 orang dari kami harus makan nasi uduk..:hammmer

Ternyata,untuk perjalan pulang kami terasa sangat lama sekali karena menahan rasa kantuk sehingga bawa motornya pelan-pelan.

Over all,perjalanan kami ini cukup menyenangkan. Apalagi yang jadi boncenger gw kali si agiezt yang full bikin ngakak..hehehe

Thanks to
ALLAH SWT yg maha Melindungi selama perjalanan.

Thursday, 5 January 2012

Just Want The World To Know "SAWARNA"

Jumat,30 Desember 2011
Akhir'y tiba juga tanggal ini.Tanggal yang udah gw tunggu buat Bikepackeran ke Sawarna.Desa Sawarna terletak di kecamatan Bayah kabupaten Lebak-Banten.Hujan mengguyur dari abis sholat jumat sampe maghrib.Tp alhamdulillah jam 7 malam hujan reda juga.Langsung gw gendong tas yg isi'y segala keperluan buat di sawarna termasuk tenda.Dengan menggunakan Yamaha V-ixion gw langsung berangkat.Rute yang gw tempuh adalah Bogor->Batutulis->Cihideung->Cigombong->Cicurug->Cikadang->Pelabuhan Ratu->Cisolok->Sawarna.


Sekitar jam 9 malam gw tiba di depan KFC Pajajaran.Di sini gw menunggu Non Gustin dan temen'y.Setelah menghabiskan kopi susu 1 gelas akhir'y Non Gustin datang juga.Selang agak lama kemudian datang temen'y si Non Gustin yang bernama Lihamdani Yusuf.Sekitar jam setengah 11 malam kami bertiga memulai perjalanan kami dengan menggunakan 2 motor dan Non Gustin jadi boncenger gw.


Sabtu,31 Desember 2011
Saat sekitar jam setengah satu malam hujan pun turun,kami tetap melanjutkan perjalanan.Namun saat berada di daerah Cicurug akhir'y kami memutuskan untuk berteduh di warung pinggir jalan yang udah tutup dan gelap pula.Sambil berteduh kami pun beristirahat sambil tidur-tiduran yang akhir'y jadi tidur walaupun sebentar di atas sebuah bale di samping warung tersebut.


Tanpa terasa waktu udah jam setengah tiga pagi,kami pun melanjutkan perjalanan kami walaupun hujan masih tetap turun.Benar-benar perlu konsentrasi untuk menempuh rute ke sawarna apalagi dalam keadaan malam dan hujan turun.


Sekitar jam 4 pagi,kami pun mulai memasuki daerah Cisolok.Menurut info yg gw dapat dari teman-teman kaskus dan hasil browsing bahwa jalur'y ngga recommended banget buat ditempuh pada malam hari terutama pas tanjakan habibi.Dan ternyata benar,karna di daerah ini sangat jarang rumah penduduk,dan medan'y cukup gelap,banyak tanjakan dan turunan yang cukup curam ditambah lagi banyak'y tikungan.


Akhir'y setelah melewati daerah Cisolok yang cukup menantang akhir'y kami tiba di Sawarna dan dalam keadaan yang masih tetap turun hujan










Kami bertiga walaupun ada 1 tenda sempat kepikiran untuk menyewa homestay.Sambil menuju ke pantai kami mencari homestay dan hasil'y nihil,semua homestay full.Sebenar'y ada alternatif lain yaitu menginap di rumah penduduk tapi akhir'y kami buka tenda dipinggir pantai.






Sebelum buka tenda,kami mencari makan dulu.Maklum perut udah keroncongan ..:D.Setelah tenda sudah terpasang dan kami juga sudah beristirahat,kami pun mulai mengeksplor Sawarna.




















Tanpa terasa akhir'y malam juga,kami pun beristirahat sambil menunggu pergantian tahun.Namun,sekitar jam 8 malam hujan turun cukup deras.


Minggu,1 Januari 2012
Saat detik-detik pergantian tahun pun hujan masih tetap turun dengan deras.Tidur dalam kondisi kedinginan yang membuat beberapa kali terbangun.


Sekitar jam 8 pagi gw dan Lihamdani Yusuf melanjutkan mengeksplor Sawarna,sedangkan Non Gustin memilih untuk ngga ikut.Tapi sayang'y kami ngga bisa mengeksplor Goa Lalay karna hujan tadi malam..:(








Sekitar jam 12 siang kami pun beranjak untuk pulang.Tapi sebelum'y Non Gustin dan Lihamdani Yusuf merasakan kelapa muda milik warga yang entah siapa nama'y si bapak itu.Selama perjalanan pulang saat di Cisolok kami bisa melihat pemandangan yg tidak bisa kami lihat pada saat kedatangan kami karna gelap malam.



Selepas Pelabuhan Ratu hujan kembali turun dan akhir'y hujan-hujan lagi.Alhamdulillah gw bisa sampai rumah sekitar jam 8 malam dan dalam keadaan selamat.Thanks buat Non Gustin dan Lihamdani Yusuf atas trip'y..:D



Thanks to
ALLAH SWT yg maha Melindungi selama perjalanan.

Nb:total biaya trip Rp.175.000,-
dengan rincian:
1.Retribusi masuk sawarna Rp.3.000
2.Bensin PP Rp.70.000
3.Toilet umum di Tkp 4x @Rp.5.000=Rp.20.000
4.makan,dll Rp.82.000